Dear God,
We Want to Be The Sun or The Moon more than The Star

Ya Tuhan, Jadikanlah kami seperti Matahari, seperti Bulan dan seperti Bintang-Bintang


Terima kasih atas kunjungan anda!




Rabu, 25 Juni 2008

Belum Tentu Benar

Banyak hal yang kita lakukan mungkin sesuatu yang sangat kita sukai ternyata tidak demikian dengan teman/sahabat/keluarga. Dan orang lain melakukan sesuatu dengan senang hati sementara kita tidak. Demikianlah yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Menyukai hal-hal yang orang lain tidak sukai atau sebaliknya membenci hal-hal yang orang lain sukai. Dari sinilah muncul banyak pendapat dalam menyikapi satu masalah yang sama. Perbedaan sudut pandang, pola pikir seseorang juga menambah satu masalah menjadi lebih rumit. Kita kadang berpikir apa yang kita lakukan benar atau salah. Karena dengan ilustrasi diatas kita bisa saja mengatakan benar disaat orang lain mengatakan salah, atau sebaliknya. Benar menurut kita sendiri atau banyak orang, sehingga yang muncul disini adalah relatif. Lihat seperti banyak kisah diceritakan sorang bapak bersama anak dan untanya yang sedang melakukan perjalanan jauh. Pertama anaknya diminta naik unta, dan bapak berjalan dengan memegang untanya sekaligus sebagai penunjuk jalan. Dalam perjalanan mereka bertemu sesorang, dan orang tersebut mengatakan bahwa sang anak tidak tahu diri, membiarkan orang tua berjalan sementara anak enak-enak saja naik unta. Karena perkataan itu sang anak menjadi sangat malu lalu meminta ayahnya naik unta, dan sang anak berjalan sambil memegang kendali unta. Di tengah jalan bertemu orang dan orang tersebut bilang, bahwa orang tua yang tidak punya belas kasihan, membiarkan anak sengsara. Mereka bingung, ternyata apa yang mereka telah lakukan salah, lalu berpikir dan solusi mereka saat itu mereka naik unta bareng. Berjalan beberapa lama, bertemu sesorang dan orang tersebut bilang bahwa mereka biadap, tidak kasihan sama unta. Membiarkan unta yang mereka tumpangi menderita beban yang amat berat. Berpikir lagi dan dari kejadian yang orang lain mengatakan salah, lalu ditemukan solusi berikutnya mereka berdua berjalan bersama-sama sambil memegang tali unta. Berpikir bahwa ini solusi yang paling tepat sehingga orang lain tidak mengatakan salah pada mereka. Setelah beberapa perjalanan mereka bertemu orang, dan orang mengatakan mereka berdua bodoh, karena punya unta tidak dimanfaatkan.......dst! Dari cerita itu dapat kita ambil pelajaran bahwa kita cenderung berpikir begitu. Kita melakukan sesuatu dengan cara yang orang lain mengatakan salah, kemudian kita berpikir untuk menggunakan cara lain. Sementara orang lain yang mengatakan itu tidak mengetahui persoalan sebenarnya. Dan pada saat itu kita cenderung mengkuti/percaya apa yang mereka katakan bahwa kita melakukan sesuatu dengan cara yang salah. Dan banyak juga orang yang langsung mengatakan sesuatu salah atau benar tanpa memperhatikan, permasalahan sebenarnya. Konsep Why Mereka hanya menggunakan indera yang mereka miliki saja, tanpa berpikir atau menganalisa permasalahan (Why...?) sebelum memberikan penilaian ! Kita sebagai objek melakukan hal yang sama tidak berpikir, menganalisa langsung ikut apa kata mereka. Sebagai objek kita harus berpikir luas, apa yang dikatakan orang lain yang hanya sifatnya negatif dan tidak membawa perbaikan sebaiknya jangan hiraukan. Tetapi kita terus berpikir, dan menganalisa (sistem otak kita bekerja) kenapa, mereka mengatakan salah, salah nya dimana. Dari situ kita bisa mengambil beberapa sudut pandang untuk menentukan tahap yang harus kita lakukan selanjutnya. Dan pada akhirnya menuju penyelesaian terhadap permasalahan yang kita hadapi. Jangan langsung percaya seseorang mengatakan benar atau salah, sebelum kita mengetahui situsai yang sebenarnya. Terutama yang mengatakanya tanpa dasar dan alasan, karena justru menambah masalah baru bagi kita. Teruslah berjalan dan abaikan mereka.......! Lain halnya dengan orang mengatakan benar atau salah disertai dengan alasan. Untuk yang satu ini bisa memberikan pengaruh yang bagus bagi kita dalam menyikapi permasalahan kita, paling tidak kita bisa berbagi. Selama kita mengangap hal itu benar yang kita perlukan adalah : Lakukan dan lakukan...................!

Musim Panen Telah Tiba

Panen Setelah Pilihan Gubernur Setelah melaksanakan pilgub pada hari Minggu 22 Juni 2008, sebagian besar penduduk (petani) di desa kami sekarang pergi ke sawah. Mereka memulai memanen padi yang telah menguning, yang telah dinantikan selama 3 bulan. Beruntung pada musim panen kali hasilnya bagus, kadar air cukp untuk ini bisa dilanjutkan dengan penanaman palawija. Mayoritas petani di tempat kami biasa menanam kedelai demikina juta untuk musim kemarau ini. Dari kasus beberapa bulan lalu, harga kedelai naik 2 kali lipat dari biasanya, tentunya mendorong para petani untuk menanam kedelai dengan harapan bisa memperoleh keuntungan yang sepadan. karena selama ini kalau dikalkulasi mereka tergolong rugi. Dari perhitungan antara, biaya benih, tenaga, perawatan dan sewa lahan dan hasil panen kurang menguntungkan. Hal ini karena harga benih mahal saat tanam tetapi murah saat menjelang panen. Sesuatu yang terus berlangsung, dan sepertinya tidak akan ada perubahan. Belum lagi harga pupuk atau obat yang cenderung naik, dan banyak sekali obat pupuk sekarang yang tidak sesuai dengan mutu yang tercantum dalam kemasan. Memang banyak pilihant tetapi tidak menjamin tanaman menjadi bagus. Dengan naiknya harga kedelai, para petani lebih bersemangat untuk menanam kedelai. Mereka mulai menanam setelah memanen padi nya, sepertinya mereka tidak terpengaruh dengan panasnya terik matahari. Dari pagi hingga menjelang sore mereka harus di sawah menahan teriknya matahari. Sesuatu yang banyak orang (apalagi saat ini, terutama kaum muda) nggak mau melakukan, tapi mereka tidak punya pilihan lain. Pekerjaan yang harus diterima dan dinikmati baik dengan rasa suka atau tidak. Bagi yang punya pilihan lain tentu saja tidak mau melakukan hal itu. Mereka atau kita berpikir bahwa rezeki nya dari pertanian, sesuatu yang banyak diajarkan oleh bapak/ibu mereka/kita dahulu yang mayoritas juga petani. Beruntung bagi mereka yang mempunyai cukup lahan baik dari membeli atau warisan dari leluhur. Modal awal yang diperlukan sebagai seorang petani, yang mereka perlukan tinggal kemauan untuk mengolah dan mau bekerja keras. Lain halnya dengan mereka yang tidak punya lahan, mereka tidak bisa langsung menanam, tentu tidak mungkin menamam lahan milik orang lain ditempat kami. Apalagi sekarang lahan pertanian mulai menyempit, karena kepadatan penduduk yang terus bertambah. Pengalihan lahan pertanian menjadi gedung atau perumahan, yang membuat harga lahan naik. Menyewa adalah hal yang banyak dilakukan oleh mereka yang ingin bertani, tentu dengan modal yang tidak sedikit. Biaya yang diperlukan untuk menyewa sangat banyak, belum termasuk biaya benih, perawatan, tenaga kerja. Dan disaat panen harga padi/gabah turun, tidak bisa mencukupi kebutuhan mereka. Bagi yang ingin harga tinggi mereka harus menyimpan dulu untuk beberapa saat, tidak langsung menjualnya saat panen. Namun kebanyakan tidak banyak mereka lakukan, karena mungkin : pertama mereka tidak punya tempat/gudang untuk menyimpan (lahan pekarangan/bangunana terbatas) , atau yang kedua kebutuhan yang sangat mendesak, sedangkan hanya hasil panen yang mereka punya. Dan biasanya masa tanam berikutnya juga memerlukan biaya tidak sedikit, perlu dana cepat! Berharap ada perubahan yang lebih baik dengan terpilihnya Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013 ..............!

Senin, 23 Juni 2008

Pemilihan Gubernur Jawa Tengah

Kemarin tanggal 22 Juni 2008 pemilihan Gubernur Jawa Tengah di daerah kami sudah terlaksana tepatnya Desa Kalideres, Kelurahan Tugu, kec Cawas Kab. Klaten. Pagi hari sekitar jam 6, panitia mengumumkan lewat pengeras suara di Masjid kami Masjid Al Amin. Bahwa para masyarakat yang telah mendapat undangan untuk memilih, dipersilahkan datang ke TPS II atau I dengan membawa undangan. Pemilu dilaksanakan mulai jam 7 sampai jam 1, siang dilanjutkan dengan penghitungan suara. Di Desa kami terbagi menjadi dua TPS sesuai dengan pembagian yang dilakukan dari panitia kelurahan setempat. Ada yang memilih di TPS I ada juga yang di TPS II, sayang pembagian ini tak diketahui dengan jelas kriterianya. Menggunakan batas wilayah terdekat atau kelompok usia, sepertinya sistem acak. Kasihan bagi orang tua yang harus pergi agak jauh TPS I, padahal ada TPS II di sebelah rumahnya. Namun orang tua tersebut tetap melaksakan pencoblosan di TPS I jalan kaki dibantu tongkatnya. Pertanyaannya kok panitia tidak memperhatikan hal itu ya, atau malah sengaja melakukan hal itu agar si orang tua bisa jalan-jalan sekaligus olahraga. Kebanyakan mereka antusias dengan pemilu kali ini, mereka bisa memilih dengan leluasa tanpa ada rasa takut, tertekan, atau was-was. Pada saat perhitungan suara yang sangat mereka nantikan, siapa calon gubernur yang dikehendaki oleh masyrakat di desa kami. Setelah mengetahui hasilnya, mereka tidak mempunyai ekspresi yang begitu kuat, tidak ada rasa kecewa, atau rasa menang yang mendalam. Lain halnya saat pemilihan kepala desa yang telah lama berlalu, biasanya pada saat begini rawan konflik di masyarakat. Karena antara pemilih dan calon yang dipilih lebih banyak bertemu/dikenal masyarakat. Sehingga terjadi persaingan yang sangat mencolok diantara masyarakat. Kalo sudah begini akan terjadi permusuhan dan ketegangan antar tetangga/ pemuda. Diperlukan waktu yang lama bahkan berbulan-bulan agar masyarakat dalam kondisi semula. Berbagai peristiwa sabotase terhadap acara hajatan sampai mempermasalahkan hal kecil digunakan untuk alasan memperpanjang rentetan permasalahan. Beruntung belum sampai terjadi pertikaian/bentrokan fisik, jika hal ini sampai terjadi akan menambah banyak masalah baru dalam masyarakat. Pemilu Gubernur kali hampir semua masyarakat tahu bahwa apapun pilihan mereka tidak akan membawa dampak seperti pada PILKADES. Sehingga mereka lebih leluasa untuk menentukan pilihan mereka sendiri, tanpa rasa kawatir, takut atau was-was. Mereka menyampaikan aspirasi mereka dengan harapan Gubernur terpilih bisa memberikan kehidupan yang lebih baik, biaya hidup murah, dan tak ada kenaikan BBM yang merupakan momok bagi masyarakat. Berbagai alasan mereka gunakan untuk menentukan pilihannya, dengan imajinasi mereka, mereka bebas menentukan pilihan sendiri. Aspirasi mereka sudah tersalurkan, Gubernur terpilih menanggung beban yang banyak karena permasalahan yang komplek di Provinsi/Negara ini. Bagi yang tak terpilih harus rela legawa dan mengakui kekalahannya tersebut bahwa rakyat Jawa Tengah tidak menghendaki mereka sebagai Gubernur paling tidak untuk periode ini. Gubernur baru harus berusaha untuk mewujudkan impian masyarakat Jawa Tengah dan bersama Gubernur propinsi yang lain bersinergi memmbentuk keutuhan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia Untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik...........................!

Albert Eintsein

Siapa yang tak kenal Albert Einstein.....?
Namanya begitu terkenal di abad 21 karena penemuannya dalam ilmu pengetahuan, teori relativitas adalah salah satu diantaranya. Dalam ilmu Fisika dia sangat dikagumi oleh semua orang karena kebrilinanya. Penemuan rumus E=mC2 yang mengilhami penggunaan tenaga nuklir dalam perang, meskipun tujuan Einstein bukan itu. Karena sebenarnya dia benci peperangan. Penemuannya sangat berpengaruh pada perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya
Beberapa Kata Kata Bijak Albert Einstein
  • Imajinasi dan Ilmu Pengetahuan
Imajinasi lebih penting dari ilmu pengetahuan, pengetahuan terbatas, imajinasi mengarungi dunia.
  • Agama dan Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengatahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta
  • Pendidikan
Pendidikan adalah apa yang tersisa setelah seseorang melupakan dari apa yang dipelajari di sekolah
Jangan menganggap belajar sebagai suatu kewajiban, tetapi anggaplah sebagai kesempatan nyata untuk mengetahui indahnya pembebasan jiwa demi kebahagiaan diri kita dan demi lemaslahatan masyarakat yang akan mebuai buah dari kerja kita kelak.
Cobalah tidak menjadi orang sukses, tapi cobalah menjadi orang yang bermanfaat
  • Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu punya alasan sendiri untuk hadir.kita tidak bisa berhenti takjub ketika merenungkan misteri keabadian, kehidupan, struktur realitas yang luar biasa. Cukup kiranya kita memahami sedikit misteri itu setiap hari. Jangan pernah kehilangan rasa ingin tahu yang suci ini
  • Waktu
Salah satu alasan adanya waktu adalah agar segala sesuatu tidak terjadi pada saat yang bersamaan
  • Relativitas
Letakkanlah tanganmu diatas kompor selama satu menit, maka rasanya akan seperti satu jam. Duduklah dengan seorang gadis selama satu jam, maka rasanya akan seperti satu menit
  • Politik
Perut yang kosong bukan penasihat politik yang baik

Tentang Wanita

Kecantikan Wanita Jika kita menanyakan kecantikan wanita pada tiga hal: Napsu,Akal dan Hati 1. Napsu memandang kecantikan wanita karena penampilan dan rupa 2. Akal memandang Kecantikan wanita atas dasar akal dan kepandaiannya 3. Hati memandang Kecantikan wanita atas dasar kebaikan akhlaknya Sumber : anoname Salah satu keberkahan wanita, adalah mudah dalam perkawinannya, cepat kehamilannya dan ringan maharnya/mas kawin Wanita dinikahi karena hartanya, kecantikannya, keturunannya dan keagamaannya. Hendaklah didapatkan yang kuat agamanya, tentu akan menenangkan hatimu. Sumber : Hadis Nabi

Rabu, 18 Juni 2008

Pilihan Gubernur Jateng

Beberapa hari (3) lagi Minggu 22 Juni 2008 penduduk Jawa Tengah akan melaksanakan pemilihan gubernur untuk periode jabatan 2008-2013. Ada lima kandidat/pasang gubernur yang maju dalam pemilu. Setiap pasang telah melakukan kampanye masing-masing, dan seperti biasa kampanye. Kelima kandidat berusaha meraih simpati masyarakat agar pada saat pencoblosoan memilih mereka. Dan mereka juga memaparkan semua program kerjanya jika terpilh sebagai Gubernur. Mungkin masyarakat banyak yang bingung dengan kelimanya, dari apa yang mereka paparkan sepertinya mereka layak jadi Gubernur Jawa Tengah periode ini. Pilihan yang sulit dan mereka juga berharap dengan memilih salah satu dari mereka kehidupan masyarakat akan lebih. Sesuatu yang menjadi impian masyarakat, karena saat ini masyarakat dalam kondisi perubahan akibat kenaikan harga BBM. Semua harga naik,biaya hidup meningkat dan mereka harus menata ulang keuangan mereka. Ada juga yang menunda keperluan mereka akibat minimnya anggaran dan digunakan untuk keperluan lain yang lebih pentin. Mungkin juga masyarakat sudah bosan dengan apa yang para calon kadidat, melihat dari proses pemilu yang sebelumnya Presiden. Apa yang mereka harapkan tidak terjadi, perubahan yang sesuai dengan apa yang mereka kampanyekan dulu. Demikian juga dengan Pemilu Gubernur Jateng ini, masyarakat sudah mulai lelah dengan slogan dan janji. Betapa tidak mereka selalu berjanji dan mereka tidak bisa memenuhi janji itu. Ada beberapa masyarakat yang berpikir untuk, tidak hadir pada hari pencoblosan, coblos semua, atau tidak coblos gambar kandidat. Mereka pikir bahwa mereka telah andil dalam pemilu meski bukan seperti itu yang diharapkan KPU ataupun Cagub. Mereka toh sudah menyalurkan aspirasi/hak mereka meski bukan begitu seharusnya. Namun mereka juga tidak boleh/bisa dipaksa untuk melakukan dengan benar. Bagi sebagian masyarakat masih ada yang bimbang, mau menilih kandidat yang mana. Dari pada tim sukses kadidat/kader partai sekitar mereka saling menawarkan untuk memilih kandidat dari partai mereka. Dan jika sudah begini akan timbul ketegangan diantara masyarakat sendiri. Mereka tidak ikut bermain tetapi terkena imbasnya, masih beruntung tidak terjadi bentrok fisik. Bagi yang tidak sadar akan menjadikan momen tersebut melaksanakan ambisi pribadi mereka. Siapapun pilihan mereka seharusnya tidak menimbulkan gesekan di kalaangan masyarakat bawah yang menimbulkan perpecahan seperti yang terjadi di wilayah lain. Semoga saja bagi masyarakat yang kandidatnya tidak terpilih bisa legowo menerima dan hidup berdampingan sebagaimana layaknya. Bagi tim sukses yang kalah tidak memprovokasi masyarakat/ kader partainya untuk berbuat anarkis! Dengan terpilihnya Gubernur yang baru nanti, para kandidat yang kalah harus mengakui kekalahan mereka gentle. Bahkan harus membantu Gubernur terpilih sehingga mampu mewujudkan kehidupan masyarakat Jawa Tengah yang lebih baik. Mestinya bisa begitu........!

Senin, 16 Juni 2008

Cahya Quanta

A Light - Cahaya We Need It When We Are In The Dark Cahaya,
Mungkin merupakan sesuatu yang kita tidak pikirkan, yang kita tahu karena Cahaya memberi banyak manfaat pada semua umat manusia. Dengan cahaya kita bisa melihat, membedakan dan mengenali suatu objek dan kita juga bisa mengirimkan informasi dengan cahaya. Bayangkansaja jika cahaya tak ada, kita dalam kegelapan, tidak mengenali sekeliling kita, kita juga tidak membedakan segala sesuatu. Dalam kegelapan yang umum kita rasakan adalah ketakutan, apalagi dalam kesendirian. Seperti anak kecil yang ditinggal kedua orang tuanya, atau juga seekor anak ayam yang kehilangan induknya. Ada cahaya tidak tampak yang ternyata juga bermanfaat bagi kita namun tidak kita sadari. Manfaat Cahaya - Light
  • Pelangi, Warnanya sangat indah menarik hati
  • Infra Merah, Sebagai sensor suhu jarak jauh
  • X - Ray, Bisa menembus tembok, bermanfaat dalam kedokteran
  • Sun Light, Kita memerlukannya di siang hari
  • Radio, Untuk komunikasi, TV, HP, Radio, Satelit

Warung Soto Ayam Mulud

Feel The Taste of Our Soto!
So Delicious

By Hari
Jalan Pasar Cawas - Pedan
Sentul Cawas