Dear God,
We Want to Be The Sun or The Moon more than The Star

Ya Tuhan, Jadikanlah kami seperti Matahari, seperti Bulan dan seperti Bintang-Bintang


Terima kasih atas kunjungan anda!




Rabu, 18 Juni 2008

Pilihan Gubernur Jateng

Beberapa hari (3) lagi Minggu 22 Juni 2008 penduduk Jawa Tengah akan melaksanakan pemilihan gubernur untuk periode jabatan 2008-2013. Ada lima kandidat/pasang gubernur yang maju dalam pemilu. Setiap pasang telah melakukan kampanye masing-masing, dan seperti biasa kampanye. Kelima kandidat berusaha meraih simpati masyarakat agar pada saat pencoblosoan memilih mereka. Dan mereka juga memaparkan semua program kerjanya jika terpilh sebagai Gubernur. Mungkin masyarakat banyak yang bingung dengan kelimanya, dari apa yang mereka paparkan sepertinya mereka layak jadi Gubernur Jawa Tengah periode ini. Pilihan yang sulit dan mereka juga berharap dengan memilih salah satu dari mereka kehidupan masyarakat akan lebih. Sesuatu yang menjadi impian masyarakat, karena saat ini masyarakat dalam kondisi perubahan akibat kenaikan harga BBM. Semua harga naik,biaya hidup meningkat dan mereka harus menata ulang keuangan mereka. Ada juga yang menunda keperluan mereka akibat minimnya anggaran dan digunakan untuk keperluan lain yang lebih pentin. Mungkin juga masyarakat sudah bosan dengan apa yang para calon kadidat, melihat dari proses pemilu yang sebelumnya Presiden. Apa yang mereka harapkan tidak terjadi, perubahan yang sesuai dengan apa yang mereka kampanyekan dulu. Demikian juga dengan Pemilu Gubernur Jateng ini, masyarakat sudah mulai lelah dengan slogan dan janji. Betapa tidak mereka selalu berjanji dan mereka tidak bisa memenuhi janji itu. Ada beberapa masyarakat yang berpikir untuk, tidak hadir pada hari pencoblosan, coblos semua, atau tidak coblos gambar kandidat. Mereka pikir bahwa mereka telah andil dalam pemilu meski bukan seperti itu yang diharapkan KPU ataupun Cagub. Mereka toh sudah menyalurkan aspirasi/hak mereka meski bukan begitu seharusnya. Namun mereka juga tidak boleh/bisa dipaksa untuk melakukan dengan benar. Bagi sebagian masyarakat masih ada yang bimbang, mau menilih kandidat yang mana. Dari pada tim sukses kadidat/kader partai sekitar mereka saling menawarkan untuk memilih kandidat dari partai mereka. Dan jika sudah begini akan timbul ketegangan diantara masyarakat sendiri. Mereka tidak ikut bermain tetapi terkena imbasnya, masih beruntung tidak terjadi bentrok fisik. Bagi yang tidak sadar akan menjadikan momen tersebut melaksanakan ambisi pribadi mereka. Siapapun pilihan mereka seharusnya tidak menimbulkan gesekan di kalaangan masyarakat bawah yang menimbulkan perpecahan seperti yang terjadi di wilayah lain. Semoga saja bagi masyarakat yang kandidatnya tidak terpilih bisa legowo menerima dan hidup berdampingan sebagaimana layaknya. Bagi tim sukses yang kalah tidak memprovokasi masyarakat/ kader partainya untuk berbuat anarkis! Dengan terpilihnya Gubernur yang baru nanti, para kandidat yang kalah harus mengakui kekalahan mereka gentle. Bahkan harus membantu Gubernur terpilih sehingga mampu mewujudkan kehidupan masyarakat Jawa Tengah yang lebih baik. Mestinya bisa begitu........!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warung Soto Ayam Mulud

Feel The Taste of Our Soto!
So Delicious

By Hari
Jalan Pasar Cawas - Pedan
Sentul Cawas