Dear God,
We Want to Be The Sun or The Moon more than The Star

Ya Tuhan, Jadikanlah kami seperti Matahari, seperti Bulan dan seperti Bintang-Bintang


Terima kasih atas kunjungan anda!




Rabu, 12 Januari 2011

Menara - Kerjasama Rakyat Rayap


Ditengah keheningan malam, Malam yang dingin dan sepi
Aku baru terbangun dari tidurku
Aku nyalakan TV channel rajawali,
Kulihat tayangan tokoh favorit di Negeri ini
Mr Amien Rais dan Hidayat Nurwahid
Aku perhatikan seksama sampai selesai
Lalu kumatikan TV

Keluar rumah, kulihat langit gelap dengan beberapa bintang
Aku masuk ke rumah untuk pembaringan,

Aku tersentak dan terkesan,
Melihat karya Agung Sang Pencipta di malam itu
MENARA menjulang tinggi sedang dibangun
Aku sudah paham siapa yang sedang bangun MENARA itu
Kawanan rayap kecil, bahu membahu yang membangunnya

Kuperhatikan dengan seksama dengan senter merahku
Dalam MENARA dengan lubang sempit
Kulihat 3 ekor rayap
Berusaha berjejal dan hilir mudik membawa material tanah kecil
Untuk membuat Menara lebih tinggi

Kulihat ujung atas menjadi sedikit basah
Lalu datang seekor rayap membawa tanah kecil ditempatkan diatasnya
MENARA menjadi semakin tinggi dan tinggi

Terlintas dalam pikiran, apa tujuan mereka ?
Beberapa waktu termenung
Namun
Aku masih tidak paham dengan kawanan rayap malam itu
Apakah yang mereka inginkan
Setelah selesai buat MENARA itu
Aku pikir mereka tidak akan tidur
Di MENARA tinggi dengan lubang sempit

Tak menemukan jawaban pasti
Aku bosan dengan mereka dan apa yang mereka kerjakan
Aku pergi untuk ke pembaringan
Dalam tidurku aku bermimpi
Tapi tidak ada hubungan dengan para rayap tadi malam
Sebuah mimpi yang lain
Seperti ketika aku sedang tidur di hari hari lalu

Ketika bangun pagi
Aku teringat dengan MENARA tadi malam
Sudahkah bertambah tinggi?
Aku sedikit sedih, MENARA itu hilang
Kuperhatikan seksama, masih sedikit tersisa dibagian dasar
Seseorang telah menghancurkannya

Aku baru teringat,
Tadi pagi adikku menyapu lantai
Yang menjadi jadwal rutin di pagi hari
Adikku tidak pernah berpikir dan mengamati
MENARA yang telah dibangun rakyat rayap itu
Jadi dia merusaknya
MENARA itu dianggapnya sampah yang harus dibersihkan

Yang aku yakini, bahwa besok akan ada lagi
MENARA yang lain, para rayap bekerja lagi
Mulai dari awal lagi
Mereka seperti tidak berputus asa
Aku salut dengan kerjasama mereka

Pelajaran hari pertama ini!
Para Kesatria bersusah payah membangun negeri ini Indonesia
Menuju Kejayaan Indonesia
Namun para penjahat negeri ini berusaha merusaknya

Pertanyaan
Dimanakah kaki kita berpijak?

DREAMS OF MY FATHER

DREAMS OF MY FATHER

Before I was born, my father get dreaming in his sleeping. In that dreams told him that he will receive Second Sword called TAKSAKA WULUNG (might be it means he gets another sword for my older brother also but I am not sure). Then it will make my father become “BERBUDI BOWO LAKSONO” by helping other people. There is a clue when the time will be come true.

When I was told, I think that will be a great true dream. I received it from my father just 2 years ago. I feel late to know in that time! Some time I imagine how if I know about that dream when I was young student. But time can’t be shift to the past.

I understand, how if I received when young student. Because I know that dream is a message with a philosophy, so need to think many times. It will be just the same that my brothers and my fathers failed to understand about the meaning. Nobody can read the message inside that dream before it was told to me.

Lately I understand and the time to come is soon. I feel that I really like to my father’s dream and the sword mean to “me”. The thing I have been doing so long is that I care to other people and try to help as I can. I realize that habit is on me many years ago.

So I think I will be a special person someday, and I hope so! I also feel that Allah teach me by such way that had made me understand. Even now I just lost important things in my live but the good news I still have a good hope. The wise word said. ‘When we someone lost everything, the only left is a hope, a miracle from Allah’

Warung Soto Ayam Mulud

Feel The Taste of Our Soto!
So Delicious

By Hari
Jalan Pasar Cawas - Pedan
Sentul Cawas