Dear God,
We Want to Be The Sun or The Moon more than The Star

Ya Tuhan, Jadikanlah kami seperti Matahari, seperti Bulan dan seperti Bintang-Bintang


Terima kasih atas kunjungan anda!




Kamis, 19 Maret 2009

Menjadi Pendengar Yang Baik

Mendengar, pekerjaan yang terkesan mudah, namun banyak orang enggan untuk melakukan pekerjaan ini. Ketika sahabat/kekasih sedang mempunyai persoalan, sebagai sahabat kita sering berusaha menghindar dari mereka, bahkan untuk sekedar tahu duduk persoalan saja. Seolah kita takut persoalan yang mereka hadapi akan merugikan kita, dan lebih buruk lagi ketika kita menganggap segala persoalan akan berdampak seperti itu. Kadang apa yang mereka alami tidaklah seburuk yang dia kira, hanya saja saat itu sahabat kita tidak bisa berpikir secara jernih. Saat persoalan datang pemikirannya menjadi sempit sehingga lupa jalan keluar, meski jalan keluar yang sesungguhnya adalah sangat sederhana. Saat itu mereka tidak bisa berpikir secara jernih dan lapang, penglihatan dan pemikiran menjadi sempit. Dan disaat itulah diperlukan partner yang tepat/sepaham sehingga pola pikir sahabat tersebut bisa menjadi lebih terbuka luas. Meski kita tidak secara langsung dituntunt untuk menemukan solusi, tapi dengan sharing/curhat pada seseorang merupakan bagian awal dari solusi. Paling tidak energi negatif akibat peersoalan di alami sahabat bisa menjadi berkurang dan membuka celah untuk pemikiran menjadi sedikit terbuka. Sebagai pendengar tentu kita harus menyesuaikan keadaan, ketika memahami persoalan akan lebih baik lagi. Selain mendengarkan dengan kesungguhan kita harus juga memberikan respon positif pada mereka bahwa kita peduli. Kemudian kita coba memberikan sedikit saran dan pertimbangang yang mungkin sebagai jawaban atas persoalan. Meski begitu keputusan kita serahkan pada sahabat kita sendiri untuk mempertimbangkan sendiri. Jangan sampai pendapat kita justru membuat konfrontasi dengan mereka sehingga persoalan menjadi lebih rumit. Kita juga harus paham sifat, pemikiran dan latar belakang dari sahabat kita. Perbedaan latar belakang keluarga, pendidikan sangat berpengaruh pada cara berpikir mereka dalam menyelesaikan persoalan. Untuk kasus yang sama diperlukan cara yang berbeda untuk sahabat yang mempunyai sifat dan latar belakang yang berbeda. Untuk orang yang pandai kita kadang hanya perlu mendengar keluh kesah mereka, kita tidak perlu banyak menguras banyak energi untuk memberikan solusi. Karena kadang mereka punya solusi tersendiri, yang mereka lakukan hanyalah mengatakan kepada orang lain/ terdekat untuk mencari solusi. Untuk seorang sahabat yang lain, selain kita mendengarkan keluh kesahnya kita harus juga menyediakan perkiraan solusi yang mungkin.Ada kalanya mereka perlu seorang pendengar saja, orang yang mau mendengar apa yang ada dalam pikiran dan hatinya, itu saja sudah cukup. Dan bahkan kita rela melakukan perjalanan beberapa puluh kilometer hanya untuk mendengar keluh-kesah seseorang yang kita sayangi selama beberapa jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warung Soto Ayam Mulud

Feel The Taste of Our Soto!
So Delicious

By Hari
Jalan Pasar Cawas - Pedan
Sentul Cawas