Sebatas Mana Kita Membantu

Kadang seseorang yang dekat meminta bantuan pada kita, bisa dari seorang kawan atau kerabat keluarga atau mungkin orang yang baru kita kenal. Sebagian kita bisa memenuhi dan sebagian lagi tidak. Kedatannya bisa terjadi kapans saja dan dimana saja, tak terduga. Namun saat mereka datang dengan beberapa persoalan kita ada sebagian persoalan dimana kita tidak bisa berbuat banyak untuk membantu. Kemudian kita harus menentukan untuk tidak ikut dalam permasalahan mereka. Yang ini kita lakukan karena kita merasa bahwa persoalan mereka yang terlalu berat bagi kita, belum lagi sejumlah yang kita hadapi sendiri.
Mungkin kita dianggap tidak setia kawan lagi, sebuah dilema. Jika kita paksakan untuk membantu, justru yang menjadi bumerang bagi kita, meski dalam hati kita ingin membantu.
Untuk hal ini kita harus punya grade sebatas mana kita memutuskan untuk membantu seseorang yang mengalami persoalan. Apakah kita ikut atau tidak dalam mengatasi persoalan mereka.