Meski kita tahu bahwa penyelesaian bukan datang dari apa yang sedang kita kerjakan saat ini, namun kadang kita perlu terus melakukannya sementara waktu sebelum penyelesaian yang sebenarnya muncul. Karena kita tidak tahu kapan datangnya penyelesaian itu, entah beberapa menit, jam, hari, bulan, tahun lagi. Saat menantikan penyelesaian itu kita tidak bisa diam saja menunggu, kemunculannya bukan karena kebetulan semata. Tapi karena hasil kerja otak tak sadar kita yang terus bekerja. Sesuai dengan hukum Newton, bahwa segala sesuatu akan mempunyai kecenderungan yang sama. Benda yang diam akan cenderung untuk tetap diam, dan benda yang bergerak cenderung akan terus bergerak. Demikian juga dengan kerja otak kita, jika kita membiasakan untuk berpikir, tak perlu diperintahkan otak akan cenderung terus berpikir.
Disaat persoalan datang dan kita bingung untuk solusi sebenarnya, kita perlu melakukan suatu hal yang pertama kali kita pikir sebagai jalan keluar. Hal ini sebagai langkah awal bahwa kita sudah memulai mengatasi persoalan. Disaat berikutnya kita mencari alternatif solusi alternatif, hingga kemudian kita menemukan solusi sesungguhnya. Dan kadang kita tidak mengira bahwa solusi sesungguhnya ternyata terlalu mudah dari yang kita kira, atau justru sesuatu yang tidak pernah kita pikirkan untuk mencoba. Namun kita begitu ragu untuk mencobanya, dan disaat pilihan terakhir kita coba hasilnya sungguh sangat luar biasa. Membuat kita heran, terkesima dan menyesal kenapa tidak mencobanya sejak awal. Memang kita kadang perlu suatu alasan yang kuat untuk menentukan keputusan pada solusi yang pernah ada. Salah satunya ketika semua cara sudah dicoba dan belum membawa hasil. Kemudian membuat kita menggunakan cara yang terakhir yang ternyata solusi sesungguhnya. Hanya saja ketika ide itu muncul, dalam hati kita kurang yakin.
Mungkin begitulah cara kerja dari otak, kita harus mengarahkannya pelan, tak bisa spontan. Otak kita tak bisa dipaksa untuk mencari solusi sesungguhnya di saat pertama kali persoalan datang. Namun kita bisa memulai dengan ide sederhana yang dalam otak kita untuk pertama kalinya meski mungkin janggal, untuk kemudian solusi sebenarnya benar-benar muncul di dalam otak kita.
Meski kita tahu bahwa solusi sesungguhnya di sebelah Utara, kadang kita perlu mencoba dulu bergerak ke arah Selatan, ke Timur atau ke Barat, sebelum akhirnya kita benar-benar yakin bahwa kita harus ke Utara.
weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...weleh...
BalasHapustheng kyu atas komentarnya
BalasHapus