Dear God,
We Want to Be The Sun or The Moon more than The Star

Ya Tuhan, Jadikanlah kami seperti Matahari, seperti Bulan dan seperti Bintang-Bintang


Terima kasih atas kunjungan anda!




Minggu, 28 Desember 2008

Doni Kecil

Doni kecil sering kali mengintip dari balik pintu kaca, namun ketika kudekati dan kuminta masuk justru lari menjauh. Beberapa saat kemudian mengintip lagi, kadang menutup/membuka pintu slinding yang terbuat dari frame kaca. Hampir tiap malam kesini hanya mau mengintip dari luar, melihat orang orang yang berada di warnet termasuk aku. Aku tidak tahu maksudnya, mungkin rasa ingin tahu nya lagi muncul, apa yang kami lakukan di dalam warnet. Doni Andrianto nama lengkapnya, merupakan anak mas Daryono yang jual mie ayam di depan Army Net. Jualan sekitar jam 4 sore sampai sepuluh malam, dibantu oleh mbak Titin adik iparnya. Sering Doni kecil bersama ibunya (Istri Daryono) atau kadang bersama om Aris nya ke warung yang dekat warnet. Tiap kali datang tak lupa mengintip dari balik pintu kaca yang transparan. Begitu kudekati langsung lari mendekati bapak atau tantenya, begitu seterusnya.

Beberapa hari ini lain dengan Doni kecil, begitu datang terus mulai buka pintu dan masuk ke warnet. Aku sendiri juga heran kenapa berubah begitu, mungkin sudah bosan diluar bersama orang tuanya. Kemudian tanya sana sini, apa yang sedang aku dan orang-orang lakukan di dalam ruangan, mulai memainkan mouse, keyboard dan tutup botol minuman. Ambil pembuka tutup botol dan menanyakan minuman apa sambil mencoba buka tutupnya. Waktu aku ingatkan jangan dibuka, masih saja mencoba berulang kali, yang dia ingat hanya fanta. Padahal disini tak ada minuman fanta, waktu kujelaskan tak ada fanta disini masih saja tak percaya. Namanya juga anak kecil usia mungkin sekitar 7 tahun baru sekolah TK, jadi aku tak terlalu risau dengan kelakuannya. Ketika memegang mouse selalu saja buat mainan dengan memencet tombol sembarangan, jadi komputernya bingung jalan sendiri karena dah di klik berulang kali. Pernah waktu saat menulis di blog aku tinggal sebentar, waktu aku kembali tampilan sudah lain. Padahal sudah ketik banyak dan belum disimpan, wah ngulang lagi deh. Aku cukup bersabar dengan kelakuannya, lagipula apa yang dia lakukan belum lah terlalu memberatkan. Aku cuma menunjukkan sedikit kecewa padanya disertai senyuman, dan mulai ngetik ulang lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warung Soto Ayam Mulud

Feel The Taste of Our Soto!
So Delicious

By Hari
Jalan Pasar Cawas - Pedan
Sentul Cawas